Belajar Bersabar & Menerima Kenyataan..

Suatu hari seorang tua bijak didatangi oleh seorang pemuda yang sedang menghadapi masalah. Tanpa membuang masa, pemuda itu terus menceritakan semua masalahnya kepada orang tua itu.

Orang Tua bijak hanya mendengarkan dgn teliti, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air.Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu dikacaunya perlahan -lahan.

"Cuba minum ini dan beritahu apa rasanya ", ujar orang tua."Pahit, pahit sekali ", jawab pemuda itu sambil meludah.Orang tua itu tersenyum, lalu mengajak tetamunya itu untuk berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya. Kedua mereka berjalan bersama dan akhirnya sampai ke tepi sebuah telaga yg sangat tenang airnya. Sampai saja di sana,orang tua itu kembali menaburkan serbuk pahit tadi ke telaga itu, dan dgn sepotong kayu,dia mengacaunya..

"Cuba ambil air dari telaga ini dan minum." Di kala si pemuda meneguk
air itu, orang tua kembali bertanya lagi kepadanya, "Bagaimana rasa air ini?""Segar", sahut si pemuda."Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya orang tua."Tidak" kata pemuda itu.

Orang tua tertawa sambil berkata: "Anak muda, dengarkan baik-baik.Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih ,tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnya tetap sama dan memang akan sentiasa sama. Tetapi kepahitan yg kita rasakan sangat bergantung kepada jatidiri yang kita miliki. Kepahitan itu akan datang dari perasaan dan tempat kita meletakkannya. Di saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yg kamu dapat lakukan "lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."

Orang tua itu lalu kembali menasihatkannya : "Perasaanmu adalah tempat itu. Jiwamu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, jadikannya seperti telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu, dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian."Kerana Hidup adalah sebuah pilihan. Mampukah kita jalani kehidupan dengan baik sehingga ke akhir hayat kita nanti?Belajar bersabar menerima kenyataan adalah yang terbaik..

Belajar Untuk Hidup,Belajar Untuk Terima Segalanya..